Sekarang PintarCI akan coba membuat sebuah aplikasi pertama,
File Index.html di Codeigniter
Posted by abutiara
Posted on 6:37 PM
with No comments
Setelah kita berhasil menginstall Codeigniter dan mengetahui strukture file dan folder di Codeigniter, sekarang PintarCI akan coba membedah file index.html yang ada di root.
URL di Codeigniter menggunakan pendekatan segment base agar mudah terindex oleh mesin pencari dan mudah diingat, contoh penulisan URL di Codeigniter
pintarCI.com/pegawai/edit/3
- segment pertama merupakan kelas controller yang harus dipanggil
- segment represents kedua merupakan fungsi atau mentod yang harus dijalankan.
- dan segment ke tiga merupakan segment tambahan yang akan befungsi sebagai parameter/variabel yang akan dilewatkan ke controller. Jadi arti dari URL diatas adalah memanggil file controller dengan nama pegawai kemudian menjalankan fungsi edit yang berada di dalam file controller pegawai yang id pegawainya 3
pintarCI.com/index.php/pegawai/edit/3ini karena di Codeigniter file index.html menjadi pintu masuk utama ke seluruh resource yang kita miliki, tentu saja tidak ada yang suka dengan penulisan URL yang mengikutkan index.html, dengan beberapa langkah sederhana kita bisa menghilangkan keharusan menuliskan index.html di URL, yaitu;
- sebelumnya jika anda menggunakan Apache sebagai web servernya maka pastikan bahwa modul rewrite talah diinstall dan aktif, (untuk mengetahui cara menginstall dan mengaktifkan rewrite pada apache silahkan klik disini Mengaktifkan Rewrite pada Apache)
- selanjtnya buka program editor anda (saya menggunakan notepad++, jika anda ingin mencobanya anda bisa download disini) buat sebuah file dengan nama .htaccess
- isi file tersebut dengan dibawah ini kemudian simpan
RewriteEngine on RewriteCond $1 !^(index\.php|resources|robots\.txt) RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L,QSA] - buka file config.php yang berada di dalam folder /aplication/config cari bagian
$config['index_page'] = 'index.php';
kemudian hapus bagian index.php sehingga menjadi
$config['index_page'] = '';
- selesai, silahkan anda coba kembali
Pengenalan Struktur Codeigniter
Posted by abutiara
Posted on 6:34 PM
with 1 comment
Kali ini PINTARCI akan membahas struktur file dan folder di Codeigniter, jika kita sudah menginstall Codeingiter maka kita akan menjumpai strukture folder seperti dibawah ini, jika belum kita bisa mengisntall dengan mengklik disini Memulai Codeigniter.
Sekarang kita bahas satu-satu ya:
- Folder Aplication, ini merupakan folder tempat kita meletakkan file-file project yang akan kita bangun nantinya
- Folder System, folder ini merupakan bawaan codeigniter yang berisi core, library, helper dll framework Codeigniter dan secara default kita tidak disarankan untuk melakukan perubahan apapun pada file2 yang berada di folder ini. Jika sekiranya ada perubahan yang diperlukan kita disarankan untuk melakukan perubahan di folder Aplication denan mengextend class dari folder system ini.
- Folder User_guide, sesuai namanya folder ini berisi petunjuk penggunaan Codeigniter, berdasarkan apa yang saya framework Codeigniter ini sangat banyak digunakan khususnya di Indonesia karena kemudahan dan lengkapnya dokumentasi yang disediakan
- File index.html, file ini merupakan gerbang utama untuk masuk dan mengakses segala resource pada aplikasi codeigniter, gambarannya sebagai berikut, Untuk pembahasan detail tentang isi dari file Index.html ini bisa anda baca di sini File Index.html di Codeigniter
- Baik selanjutnya kita akan membahas sedikit detail tentang isi dari folder Aplication, karena didalam folder inilah seluruh file-file yang berisi coding kita akan disimpan, 4 Folder yang secara garisbesar sering kita gunakan, walaupun yang lainnya juga akan kita gunakan tetapi tidaks esering 4 folder ini yaitu Config, Controler, Model dan View. Tiga folder terakhir yang saya sebutkan merupakan implementasi dari konsep MVC (Modul-
View-Controler) untuk penjelasan apa itu MVC anda bisa menyimaknya disini Konsep MVC di Codeigniter.
- Folde Config, folder ini cukup sering kita gunakan karena berisi configurasi yang akan digunakan di project kita nantinya, seperti setting database, session, autoload dll, karen itu kita akan coba membahasnya lebih detail disini File-File Config di Codeigniter
- Folder Controllers, folder ini menampung modul-modul yang akan kita buat, pada instalasi default akan ada 1 buah file modul yaitu welcome.php maka nanti ketika kita akan memanggilmmodul tersebut kita akan menuliskannya sebagai berikut http://localhost/codeigniter/index.php/welcome
- Folder Models, berfungsi untuk menangani semua fungsi yang berhubungan dengan manipulasi database
- Folder Views, berfungsi untuk menangai bagian tampilan pada aplikasi yang dibagun dengan Codeigniter.
Install XAMPP di Windows
Posted by abutiara
Posted on 6:40 PM
with No comments
Untuk menjalankan aplikasi Client - Server berbasis Web maka kita membutuhkan Web server (apache, iis dll) PHP dan MySql, untuk mendapatkan ketga hal tersebut kita bisa install satu persatu atau kita bisa menginstall apliaksi yang dudang membundle ketiganya sekaligus salah satunya adalah XAMPP
XAMPP merupakan sebuah paket instalasi untuk PHP, APACHE dan MySQL. Dengan menggunakan XAMPP, kita tidak perlu lagi repot menginstall ketiga software itu secara terpisah. XAMPP dapat di download di http://www.apachefriends.org/en/index.html. Berikut ini adalah cara menginstall XAMPP.
Selesai, sekarang anda bisa mulai belajar dan mencoba aplikasi berbasis client server selamat mencoba semoga bermanfaat ya,
salam
XAMPP merupakan sebuah paket instalasi untuk PHP, APACHE dan MySQL. Dengan menggunakan XAMPP, kita tidak perlu lagi repot menginstall ketiga software itu secara terpisah. XAMPP dapat di download di http://www.apachefriends.org/en/index.html. Berikut ini adalah cara menginstall XAMPP.
- Download File installasi disini
- Jalankan file xampp-win32-1.4.12-installer.exe (atau versi lainnya)
- Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan. Silakan pilih bahasa Indonesian atau English, kecuali anda menguasai bahasa lainnya. Pada contoh ini saya memilih bahasa Indonesian karena saya cinta bahasa Indonesia.
- Proses instalasi akan dimulai. Klik Maju untuk memulainya.
- Selanjutnya silakan anda pilih lokasi install untuk XAMPP. Kemudian klik install
- Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
- Instalasi selesai
- Sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan servicenya.
- Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau anda juga dapat menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp control panel.
- Untuk mencoba apakah server sudah berfungsi atau belum anda bisa membuka web browser anda, lalu ketikkan http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka apache sudah terinstall dengan benar.
Selesai, sekarang anda bisa mulai belajar dan mencoba aplikasi berbasis client server selamat mencoba semoga bermanfaat ya,
salam
Memulai Codeigniter
Posted by abutiara
Posted on 6:14 PM
with No comments
CodeIgniter adalah Application Development Framework yang berfungsi sebagai toolkit bagi programmer yang membangun situs web menggunakan PHP. Tujuannya adalah untuk memungkinkan programmer untuk mengembangkan proyek-proyek jauh lebih cepat.
Jika Anda sedang menulis kode dari awal, dengan menyediakan satu set kaya perpustakaan untuk tugas-tugas yang biasa diperlukan, serta antarmuka yang sederhana dan struktur logis untuk mengakses perpustakaan tersebut. CodeIgniter memungkinkan Anda kreatif fokus pada proyek Anda dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas yang diberikan.
Bagi yang belum mengatahui apa iti framework dan macam-macam framework bisa baca ini
Berikut step-step untuk memulai menggunakan Framework CI ini
Selanjutnya saya insya Allah akan menjelaskan strukture dari Codeigniter ini, Strukture Codeigniter
Jika Anda sedang menulis kode dari awal, dengan menyediakan satu set kaya perpustakaan untuk tugas-tugas yang biasa diperlukan, serta antarmuka yang sederhana dan struktur logis untuk mengakses perpustakaan tersebut. CodeIgniter memungkinkan Anda kreatif fokus pada proyek Anda dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas yang diberikan.
Bagi yang belum mengatahui apa iti framework dan macam-macam framework bisa baca ini
Berikut step-step untuk memulai menggunakan Framework CI ini
- Sebelum menginstall CI sebagai catatan bahwa CI ini adalah aplikasi web berbasis server-client artinya kita butuh web server seperti Apache dan PHP utnuk menjalankan aplikasi berbasis CI, jika adan belum memilkinya anda bisa baca artike Install XAMPP Di Windows disini
- Selanjutnya Download bundle CI di sini (versi terakhir 2.2.0)
- Unzip hasil file download pada root localhost anda, (under htdocs). Contoh
saya menggunakan xampp (jika ada belum menginstall anda bisa masuk ke sini) yang saya install di drive c:\ jadi CI saya letakkan di c:\xampp\htdocs\codeigniter - Jika sudah buka browser anda (firefox atau yg biasa anda pakai). ketik di address barnya http://localhost/codeigniter atau http://localhost/codeigniter/index.php atau http://localhost/codeigniter/index.php/welcome ketiga cara tersebut akan menghasilkan hasil yang sama tampilan seperti dibawah ini
Selanjutnya saya insya Allah akan menjelaskan strukture dari Codeigniter ini, Strukture Codeigniter
Apa Itu Framework ?
Posted by abutiara
Posted on 4:09 PM
with No comments
Saat ini penggunaan framework dalam pengembangan aplikasi berbasis web sedang menjadi trend topik pembicaraan. Pasalnya penggunaan framework dapat mengurangi beban kerja programmer, Framework dapat lebih praktis dan menghemat waktu bila dibandingkan dengan model pure coding. Selain itu, ada hal menarik jika kamu mengikuti perkembangan antar penerbit framework. Mereka seolah-olah bersaing memberikan fitur fasilitas trend baik di security, AJAX support, validitas data hingga otentifikasi user.
Dalam bahasa Inggris, framework berati kerangka kerja. Sementara secara harfiah, framework dapat diartikan sebagai sebuah tools atau alat yang berfungsi untuk membantu sebuah pekerjaan. Karena PHP adalah script untuk membuat website, maka framework PHP dalam kasus ini bisa diartikan sebagai alat yang berfungsi untuk mempermudah proses pembuatan sebuah website. Lalu apa bedanya dengan Content Management System (CMS), seperti WordPress, Joomla!, dan sejenisnya?.
Framework : Sebuah kerangka aplikasi web yang berdasarkan coding. Jika Anda seorang programmer atau pengembang web yang menguasai coding maka Framework bisa dijadikan pilihan untuk mengembangkan proyek-proyek Anda.
CMS adalah kerangka kerja manajemen konten dan didasarkan pada modul daripada kode. Siapapun dapat menangani CMS karena tidak diperlukan pengetahuan coding, oleh karena itu CMS sangat cocok bagi pelaku bisnis online, bloger yang tidak memiliki kemampuan secara teknis tentang bahasa pemprogramman (HTML, PHP, CMS dll). Tentu saja programmer juga dapat memilih CMS karena mereka dapat melakukan pekerjaan mereka lebih cepat.
Saat ini ada sangat banyak framework PHP yang beredar dan dapat didownload dan digunakan oleh pengguna internet. Jumlah framework munkin akan terus berkembang karena PHP adalah platform yang open source,
Sebuah Framework biasanya mengandung beberapa dari komponen dibawah ini, semakin banyak yang disupport tentu semakin bagus,
- MVC: Indicates whether the framework comes with inbuilt support for a Model-View-Controller setup.
- Multiple DB's: Indicates whether the framework supports multiple databases without having to change anything.
- ORM: Indicates whether the framework supports an object-record mapper, usually an implementation of ActiveRecord.
- DB Objects: Indicates whether the framework includes other database objects, like a TableGateWay.
- Templates: Indicates whether the framework has an inbuilt template engine.
- Caching: Indicates whether the framework includes a caching object or some way other way of caching.
- Validation: Indicates whether the framework has an inbuilt validation or filtering component.
- Ajax: Indicates whether the framework comes with inbuilt support for Ajax.
- Auth Module: Indicates whether the framework has an inbuilt module for handling user authentication.
- Modules: Indicates whether the framework has other modules, like an RSS feed parser, PDF module or anything else (useful).
- EDP: Event Driven Programming.New!
Saat ini ada banyak pilihan Framework yang bisa kita gunakan sesui dengan kebutuhan, antar lain:
- Akelos
- ash.MV
- CakePHP
- CodeIgniter
- DIY
- eZ Components
- Fusebox
- PHP on TRAX
- PHPDevShell
- PhpOpenbiz
- Prado
- QPHP
- Seagull
- Symfony
- WACT
- WASP
- Yii
- Zend
- ZooP
Yang menjadi pertanyaan adalah dari sekian banyak framework tersebut, mana yang paling bagus?
Akan sulit sekali menentukan mana yang paling bagus, karena semua framework memiliki kelebihan dan kekurangan masing2, serta dibuat dengan tujuan khusus.
Jadi sebagai penyelesaian, kita harus mempertimbangkan betul2 fungsionalitas aplikasi yang akan dibangun lalu pilihlah framework yang sesuai dan diyakini dapat membantu dan mempercepat proses building.
Atau jika ada waktu luang bisa bikin framework sendiri yang pasti pas dengan keinginan hati masing-masing :-)
Di blog ini sendiri kami mencoba mengupas segala sesuatu tentang Fraework Codeigniter (CI) mengapa CI ? pertama karena framework ini yang paling lengkap tutorialnya dan paling banyak digunakan paling tidak di Indonesia :-)
untuk memulai CI anda bisa memulainya disini, yuk kita belajar bersama :-)












